Giliran Pemerintah AS Usir 3 Diplomat Venezuela

Giliran Pemerintah AS Usir 3 Diplomat Venezuela

- detikNews
Rabu, 02 Okt 2013 15:58 WIB
Ilustrasi
Washington - Ketegangan antara pemerintah Venezuela dengan Amerika Serikat tampaknya semakin memanas. Setelah Venezuela mengusir tiga diplomat AS, kini giliran pemerintah AS yang mengusir tiga diplomat Venezuela di wilayahnya.

Diplomat Venezuela di Washington, AS Calixto Ortega dan dua diplomat lainnya dinyatakan persona non grata oleh pemerintah AS. Keputusan ini, menurut Departemen Luar Negeri AS, merupakan tanggapan atas keputusan Venezuela mengusir tiga diplomatnya pada Senin (30/9) lalu.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS menyatakan, ketiga diplomat Venezuela tersebut memiliki waktu 48 jam untuk benar-benar meninggalkan wilayah AS. Demikian seperti dilansir CNN, Rabu (2/10/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari ketiga diplomat yang diusir ini, Ortega juga memegang jabatan penting sebagai utusan tinggi Venezuela untuk AS. Sedangkan dua diplomat lainnya ialah Monica Alejandra Sanchez Morales selaku sekretaris kedua Kedubes Venezuela di Washington dan Marisol Gutierrez de Almeida selaku konsul Venezuela di Houston.

Sebelumnya pada Senin (30/9) lalu, Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengumumkan pengusiran tiga diplomat AS dan menuding mereka berkonspirasi mengganggu pemerintahan Venezuela. Tuduhan Maduro ini didasarkan pada laporan bahwa sekelompok diplomat menggelar pertemuan dengan oposisi sayap kanan pemerintah.

Menurut Maduro, diplomat AS telah membiayai kegiatan kelompok oposisi dan mendukung upaya mereka untuk mensabotase pemerintahan dan perekonomian. Tuduhan Maduro ini langsung dibantah mentah-mentah oleh AS.

"Sangat disesalkan bahwa pemerintah Venezuela memutuskan untuk mengusir diplomat AS hanya berdasarkan tuduhan tak berdasar, yang memerlukan timbal-balik. Hal ini sangat kontraproduktif untuk kepentingan kedua negara dan bukanlah cara yang serius bagi sebuah negera untuk menjalankan kebijakan luar negerinya," demikian pernyataan Departemen Luar Negeri AS menanggapi keputusan pemerintah Venezuela.

"Kami jelas-jelas menolak tuduhan pemerintah Venezuela soal partisipasi pemerintah AS dalam konspirasi mendestabilisasi pemerintahan Venezuela," imbuhnya.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads