Sekitar 11 ribu tentara dan 120 pesawat ikut serta dalam event yang digelar di pangkalan udara sebelah selatan Seoul. Dalam parade ini dipamerkan persenjataan paling canggih negeri itu, termasuk rudal penjelajah yang bisa melancarkan serangan ke Korut.
Tamu kehormatan dalam event ini adalah Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel. Pejabat tinggi AS tersebut berkunjung ke Korsel untuk menekankan komitmen AS atas aliansi militernya dengan Korsel. Sekitar 28.500 pasukan AS ditempatkan di negeri itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korut terus mengembangkan dan memperbarui senjata nuklirnya," tutur Park seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (1/10/2013).
Ditambahkan Park, Korsel tak punya pilihan lain kecuali meningkatkan kemampuan militernya untuk merespons hal tersebut.
Park pun secara spesidik menyebut tentang pengembangan sistem interseptor rudal canggih yang bisa menangkal serangan Korut. "Saya yakin tujuan sebenarnya dari militer bukan pada memerangi sebuah perang namun mencegah perang," tuturnya.
(ita/nrl)