Najib mengingatkan bahwa kekerasan dapat memicu perpecahan Islam. Apalagi jika kekerasan tersebut dilakukan oleh sesama muslim.
"Saya percaya ancaman terbesar bagi umat Islam saat ini tidak berasal dari dunia luar, melainkan dari dalam, " katanya kepada Majelis Umum PBB, seperti dikuti dalam AFP, Sabtu (28/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tugas kami adalah untuk merebut kembali iman kita dengan jelas mengartikulasikan sifat sejati Islam sebagai agama damai, moderasi dan toleransi," katanya.
Najib mengatakan pihaknya berkomitmen untuk saling menghormati di Malaysia, dimana lebih dari 60 persen etnisnya merupakan Melayu Muslim dengan minoritas Cina dan India yang cukup besar.
Selama ini Malaysia dikenal dengan bentuk moderat Islamnya. Meskipun kadang-kadang konservatif dengan melarang konser oleh musisi Barat dan ketegangan meningkat ketika membahas mengenai hak asuh anak yang agamanya masih diperdebatkan.
(kff/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini