Dalam pesan yang diposting di akun Twitter mereka, Al Shabaab menyatakan "137 sandera yang ditawan oleh mujahiddin telah tewas."
"Sebagai perbuatan yang sangat pengecut, pasukan Kenya dengan sengaja menembakkan proyektil-proyektil yang mengandung zat-zat kimia," demikian bunyi postingan tersebut seperti dilansir AFP, Rabu (25/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Presiden Kenya Uhuru Kenyatta pada Selasa, 24 September malam waktu setempat, mengumumkan berakhirnya penyanderaan di mal Westgate tersebut. Disebutkan bahwa 61 warga sipil dan 6 aparat tewas dan hampir 200 orang lainnya luka-luka.
Namun kepolisian Kenya menyatakan, angka korban jiwa tersebut sifatnya masih sementara. Palang Merah Kenya pun mencatat 63 orang hilang.
Sejauh ini belum ada respons pemerintah Kenya atas klaim Al Shabaab ini.
(ita/nrl)