Bantahan tegas tersebut disampaikan dalam jejaring sosial Twitter yang menyebut "Dengan ini tegas menyagkal keterlibatan seorang wanita" dalam pengepungan empat hari tersebut.
"Kami memiliki jumlah pemuda yang memadai dan berkomitmen penuh untuk tidak mempekerjakan saudara kita dalam operasi militer seperti itu," kata akun yang mengatasnamakan kelompok yang mengklaim sebagai dalang di balik teror berdarah tersebut, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (25/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewthwaite merupakan target pencarian karena diduga memiliki keterkaitan dengan kelompok gerilyawan Shebab.
Paspor palsu yang digunakan Samantha tersebut diketahui menggunakan nama samaran Natalie Faye Webb. Kini, aparat Afsel tengah berusaha mencari keberadaan paspor dari jasad pelaku wanita yang tewas di dalam mal Nairobi tersebut.
(ahy/sip)