Puluhan orang yang dilaporkan hilang tersebut diduga masih disandera oleh pelaku di dalam mal. Atau kemungkinan lainnya mereka telah tewas namun jasadnya belum ditemukan oleh aparat setempat.
Atau kemungkinan terakhir, mereka selamat dari pelaku namun bersembunyi di suatu lokasi di dalam mal. Demikian dilaporkan Palang Merah Kenya dan dilansir AFP, Senin (23/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerangan dilakukan pelaku sejak Sabtu (21/9) waktu setempat dan masih berlangsung hingga saat ini. Diperkirakan masih ada sejumlah sandera di dalam mal. Namun aparat setempat tidak bisa memastikan jumlahnya.
Para pelaku yang bersenjatakan senapan dan granat diduga bersembunyi di lantai dua dan tiga mal ini. Sedangkan aparat setempat telah menguasai dan mengamankan lantai dasar dan lantai satu mal.
Dalam pernyataan terbarunya, kelompok Al Shabaab mengancam akan membunuh seluruh sandera. "Kami mengizinkan seluruh mujahidin (sebutan untuk anggota mereka yang ada di dalam mal) yang ada di dalam untuk melakukan aksi tegas terhadap para tawanan jika mereka tertekan," ucap juru bicara Al Shabaab, Ali Mohamud Rage dalam pernyataannya yang diposting di situs mereka.
(nvc/mad)