Seperti dilansir AFP, Senin (23/9/2013), Sekjen Ban mengutuk aksi penembakan dan penyanderaan yang diklaim dilakukan oleh kelompok militan asal Somalia, Shebab tersebut. Ban menambahkan, dirinya telah berbicara melalui telepon dengan Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta.
"Aksi terencana ini menargetkan warga sipil yang tak berdaya benar-benar merupakan perbuatan tercela. Para pelakunya harus dibawa ke pengadilan sesegera mungkin," tegas Sekjen Ban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Palang Merah Kenya melaporkan bertambahnya korban tewas dalam insiden ini menjadi 68 orang. Sembilan jenazah berhasil dievakuasi dari pusat perbelanjaan di Nairobi, pada Minggu (22/9) waktu setempat.
Suasana di lokasi dilaporkan masih mencekam dengan terdengarnya suara tembakan. Tampak pula dua helikopter yang terbang rendah di pusat perbelanjaan Westagate.
Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta dalam pernyataannya menegaskan sumpahnya untuk melawan kelompok militan. "Mereka tidak akan lolos, kita akan menghukum dalang penyerangan," tegasnya.
(nvc/fdn)