Media setempat NetEase seperti dilansir Asia One, Kamis (19/9/2013), melaporkan remaja bernama Xiao Min ini menghilang sejak 17 Agustus 2013 lalu. Orangtuanya yang tinggal di Weifang, Provinsi Shandong lantas melapor ke polisi setempat dan upaya pencarian pun dilakukan.
Betapa terkejutnya pihak keluarga ketika menyadari bahwa Xiao Min sudah tak bernyawa. Penyelidikan kepolisian setempat mengarah kepada seorang mantan guru Xiao Min saat masih duduk di bangku sekolah menengah pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak diduga, rupanya si pak guru berniat jahat terhadap Xiao Min. Di sana, Xiao Min diperkosa oleh pelaku dan kemudian dibunuh.
Menurut ayah Xiao Min, putrinya tidak bisa melawan pelaku. Namun pelaku tetap membekap wajah Xiao Min dengan bantal hingga tewas. Tidak hanya itu, pelaku membenturkan kepala Xiao Min ke tembok hingga pecah.
Polisi menuturkan, pelaku kemudian memutilasi jasad Xiao Min menjadi beberapa bagian dan kemudian membuangnya di sejumlah lokasi terpisah. Akibat hal ini, polisi dan keluarga Xiao Min membutuhkan waktu beberapa hari untuk mencari dan mengumpulkan potongan tubuh Xiao Min.
Media setempat melaporkan, semasa hidup Xiao Min dikenal sebagai anak yang mengagumkan dengan prestasi akademik yang sangat bagus. Bahkan, dia sudah diterima di sekolah menengah atas atau SMA bergengsi dengan nilai mencapai 794 yang merupakan nilai tertinggi dari seluruh siswa yang masuk.
(nvc/mad)