6 Mayat Terjebak di Dasar Danau Oklahoma AS Selama 40 Tahun

Oklahoma - Sebuah danau di Oklahoma, Amerika Serikat, ternyata menyimpan misteri selama empat dekade terakhir. Dua mobil berkarat yang berisi jasad 6 orang ditemukan di dasar danau, secara tidak sengaja.

Temuan ini terjadi ketika Kepolisian Patroli Jalan Tol Oklahoma sedang melakukan pengecekan terhadap peralatan baru mereka di danau bernama Foss Lake tersebut, pekan lalu. Kepolisian setempat sedang mencoba alat sonar baru ketika secara tak sengaja mereka menemukan dua bangkai mobil di dasar danau.

Foss Lake selama ini dikenal sebagai tempat memancing dan berlayar bagi setempat. Namun tidak ada yang menyangka jika danau ini menyimpan misteri selama berpuluh-puluh tahun. Demikian seperti dilansir AFP, Kamis (19/9/2013).

Aparat setempat berusaha mengangkut kedua bangkai mobil tersebut dari dasar danau, dengan sangat berhati-hati. Ketika berhasil dikeluarkan dari danau, kedua mobil tersebut sudah diselimuti karat dan juga lumpur.

Mobil pertama yang dikeluarkan merupakan mobil kuno Chevrolet keluaran tahun 1950. Mobil kedua merupakan mobil Camaro keluaran tahun 1969.

Aparat setempat menuturkan, mobil Camaro berisikan jasad 3 remaja yang dilaporkan hilang di kota Sayre pada tahun 1970 silam. Sedangkan mobil Chevrolet berisi jasad 3 pria paruh baya yang dilaporkan hilang pada tahun 1969 lalu.

Namun karena kedua mobil sudah terlalu lama berada di dalam danau, nampaknya dibutuhkan waktu lama untuk mengidentifikasi jasad yang ada di dalamnya. Jasad para korban diperlakukan secara khusus dan hati-hati agar tidak rusak. Kini keenam jasad tersebut tengah diautopsi oleh otoritas medis setempat.

"Sangat penting bagi keluarga korban untuk menentukan identitasnya sehingga mereka bisa mengetahu apa yang sebenarnya terjadi," ucap Sheriff Custer County, Bruce Peoples.

Sedangkan mengenai penyebab kematian para korban, Peoples menilai masih terlalu dini untuk menerka-nerka. "Kita masih jauh dari itu karena semuanya belum terpecahkan, karena kami juga belum memiliki banyak informasi pasti," tandasnya.

(nvc/mad)