Wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf mengatakan kepada para wartawan di Washington seperti dilansir AFP, Sabtu (14/9/2013), tak ada warga AS yang menjadi korban dalam serangan itu.
Kota Herat merupakan pusat bisnis yang berlokasi di wilayah Afghanistan barat, dekat perbatasan dengan Iran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok Taliban pun mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
"Para mujahiddin kami, yang dilengkapi dengan senjata berat dan ringan, menyerang konsulat AS di Herat. Ada beberapa korban di pihak Afghan dan pasukan AS," kata juru bicara Taliban, Qari Yousuf Ahmadi.
Menurut otoritas setempat, serangan ini terjadi pada Jumat (13/9) sekitar pukul 05.30 waktu setempat ketika tujuh pria bersenjata meledakkan mobil berisi bahan peledak dan menembakkan granat berpeluncur roket ke gedung konsulat. Sempat terjadi baku tembak antara mereka dengan pasukan keamanan konsulat.
"Setelah beberapa saat, semua pengebom bunuh diri itu tewas dalam serangan," tutur Abdul Hameed Hameedi, pejabat pemerintah Herat.
(ita/ita)