Umur 3 Tahun Beratnya Hanya 5 Kg, Bocah AS Tewas Ditelantarkan Orangtua

Philadelphia - Tragis! Seorang anak berusia 3 tahun di Amerika Serikat tewas karena ditelantarkan orangtuanya. Bocah perempuan yang buta dan berkebutuhan khusus ini ditemukan tak bernyawa dengan berat badan hanya 5 kilogram.

Nathalyz Rivera nyaris menginjak berusia 4 tahun namun berat badannya sama dengan bayi yang baru berusia 3 bulan. Saat dilarikan ke rumah sakit oleh ibunya, balita malang itu sudah tak bernyawa dan terbungkus selimut kotor.

Seperti dituturkan oleh otoritas setempat dan dilansir philly.com, Selasa (10/9/20130, tulang kerangka bocah kecil ini bahkan sampai terlihat. Seekor kecoak bahkan sempat merayap di tubuhnya saat diperiksa oleh dokter di rumah sakit.

Hasil pemeriksaan medis oleh otoritas setempat menunjukkan bahwa anak ini tewas akibat kelaparan. Otoritas setempat mengklasifikasikan kasus ini sebagai pembunuhan.

"Ini merupakan salah satu kasus penganiayaan terburuk yang pernah saya lihat selama 5 tahun saya bertugas pada unit pembunuhan," ujar kepolisian setempat, Kapten James Clark kepada media setempat.

Pada Senin (9/9) malam, kedua orangtua Nathalyz diijerat dakwaan pembunuhan oleh Unit Investigasi Khusus Pembunuhan. Sang ibu, Carmen Ramirez (27) ditangkap di rumah sakit malam itu juga.

Sedangkan ayah Nathalyz, Carlos Rivera (30) berhasil ditangkap beberapa jam kemudian di sebuah lokasi. Rivera sempat berusaha melarikan diri setelah menitipkan keempat anaknya yang lain di rumah temannya.

Kepada polisi, sang ibu Ramirez memberitahu bahwa anaknya menderita kebutaan dan down syndrome sejak lahir. Selain Nathalyz, pasangan Ramirez dan Rivera memiliki 4 anak lainnya, salah satunya anak laki-laki yang merupakan saudara kembar Nathalyz. Mereka berusia antara 5-9 tahun. Kini anak-anak tersebut berada dalam perawatan Departemen Layanan Kemanusiaan dan dalam perawatan dokter karena kondisinya yang juga mengenaskan seperti Nathalyz.

Clark menjelaskan, kondisi rumah yang ditempati keluarga Nathalyz benar-benar tak terawat dan bahkan dipenuhi sampah dan serangga. Saat mendatangi dan memeriksa lokasi, polisi bahkan harus mengenakan pakaian khusus.

Hubungan Ramirez dan suaminya pun tidak harmonis. Sejak 3 minggu terakhir, Ramirez memilih tinggal di rumah kekasihnya. Namun ketika berada di rumah, Ramirez menyadari kondisi anak-anaknya.

Saat malam kejadian, sang ayah Rivera menemukan Nathalyz sudah tak bernapas. Namun bukannya menghungi 911 atau rumah sakit, Rivera malah menelepon Ramirez. Beberapa saat kemudian Ramirez pun datang bersama temannya dan membawa Nathalyz ke rumah sakit. Setibanya di rumah sakit pada Senin (9/9) lewat tengah malam, Nathalyz dinyatakan sudah meninggal dunia. Tapi dokter meyakini bahwa gadis kecil ini sudah meninggal sejak beberapa jam sebelumnya.


(nvc/ita)