Pengadilan setempat pun menjatuhkan vonis 14 bulan penjara kepada ayah anak ini. Pria berusia 28 tahun ini diketahui berprofesi sebagai tukang bersih-bersih. Nama sang ayah dan anaknya tidak dirilis untuk melindungi korban.
Dalam persidangan terungkap bahwa pria ini menampar korban di kedua sisi wajahnya, kemudian memukulinya di bagian tubuh, lalu menendangnya di bagian dada dan kaki. Demikian seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (5/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malam harinya, sang ayah menanyai anaknya soal uang tersebut. Sang anak pun mengakui telah mengambil uang tersebut. Awalnya anak ini beralasan uang tersebut digunakan untuk membeli buku, namun belakangan dia mengakui bahwa uang tersebut dihabiskan untuk membeli kartu permainan.
Terbakar emosi, sang ayah mulai memukuli anaknya. Akibat pemukulan ini, tubuh sang anak memar-memar. Bahkan dia sempat kehilangan pendengarannya untuk sementara.
Kasus ini terbongkar ketika sang anak memberi tahu rekan ayahnya yang berkunjung. Insiden ini diceritakan kepada rekan ayahnya dan mereka melapor ke polisi. Kini sang anak berada dalam pengasuhan dinas anak setempat.
Terdakwa dalam kasus ini merupakan ayah tunggal dan seorang duda. Tidak disebutkan keberadaan ibu korban.
(nvc/try)