Seperti dilansir AFP, Kamis (5/9/2013), bom ini meledak saat jam pulang sekolah. Banyak anak yang baru keluar sekolah dan hendak pulang dengan jalan kaki.
Insiden ini terjadi di wilayah Bannu yang memang kerap menjadi lokasi bentrokan kelompok militan setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, polisi setempat Azad Khan menjelaskan bahwa sedikitnya empat anak perempuan, dua anak laki-laki dan seorang pria mengalami luka-luka dalam ledakan ini. Tiga korban dilaporkan mengalami luka serius.
Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Namun menurut aparat setempat, kelompok militan setempat kerap melancarkan serangan terhadap sekolah-sekolah yang ada di wilayah tersebut. Terutama ketika gedung sekolah kosong saat malam hari atau saat musim libur sekolah.
Pada Oktober 2012 lalu, serangan militan Taliban terhadap seorang aktivis muda menuai kecaman dunia internasional. Saat itu kelompok Taliban menembak seorang anak perempuan bernama Malala Yousafzal di bagian kepala. Akibat tembakan ini, Malala sempat kritis namun dia berhasil pulih dan kini tinggal di Inggris.
(nvc/ita)