AS: Dunia Tak Bisa Berdiam Diri Melihat Pembantaian di Suriah

AS: Dunia Tak Bisa Berdiam Diri Melihat Pembantaian di Suriah

- detikNews
Rabu, 04 Sep 2013 11:21 WIB
John Kerry (AFP)
Washington, - Pemerintah Amerika Serikat bersikeras untuk melancarkan aksi militer ke Suriah atas penggunaan senjata kimia. Ditegaskan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS John Kerry, dunia tak bisa berdiam diri melihat pembantaian yang terjadi di Suriah.

"Ini bukan waktu untuk menjadi penonton pembantaian. Baik negara kita ataupun hati nurani kita tak sanggup menanggung akibat dari berdiam diri," kata Kerry di depan anggota Senat AS seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (4/9/2013).

Kerry pun mengingatkan, negara-negara seperti Iran dan Korea Utara, yang dikecam atas program nuklirnya, mengamati dengan seksama soal ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka mendengarkan kebisuan kita," cetus Kerry.

Hal senada disampaikan Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel. Dikatakan pejabat tinggi AS itu, penolakan AS untuk bertindak akan merusak kredibilitas Amerika di luar negeri. Terlebih lagi, Presiden Barack Obama sebelumnya telah dengan jelas menetapkan penggunaan senjata kimia sebagai "garis merah".

"Kata-kata Amerika Serikat harus berarti sesuatu. Itu merupakan alat tukar vital dalam hubungan luar negeri dan internasional serta komitmen sekutu," tandasnya.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads