Prancis Akan Sampaikan Bukti Rezim Assad Mendalangi Serangan Kimia

Prancis Akan Sampaikan Bukti Rezim Assad Mendalangi Serangan Kimia

- detikNews
Senin, 02 Sep 2013 16:45 WIB
Foto: AFP
Paris, - Pemerintah Prancis akan menyampaikan bukti-bukti kepada para anggota parlemen negeri itu, yang membuktikan rezim Presiden Bashar al-Assad berada di balik serangan kimia bulan lalu di dekat Damaskus, Suriah.

"Itu akan menjadi serangkaian bukti dari beberapa hal berbeda yang akan memungkinkan rezim diidentifikasi dengan jelas sebagai penanggung jawab serangan kimia 21 September," kata sumber pemerintah Prancis seperti dikutip kantor berita AFP, Senin (2/9/2013).

Bukti-bukti itu akan diserahkan kepada para anggota parlemen saat pertemuan dengan Perdana Menteri Prancis Jean-Marc Ayrault. Pertemuan itu akan digelar sebelum debat parlemen mengenai Suriah yang akan berlangsung Rabu, 4 September.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut sumber-sumber pemerintah Prancis lainnya, bukti-bukti itu akan mencakup sejumlah dokumen rahasia yang akan dibeberkan dan sebagian dari itu bisa dirilis ke publik.

Sebelumnya, sumber pemerintah menyatakan, intelijen Prancis telah mengumpulkan informasi yang menunjukkan rezim Suriah telah menyimpan lebih dari 1.000 ton bahan-bahan kimia, termasuk gas sarin, gas mustard dan agen neurotoxic yang lebih mematikan.

Prancis merupakan satu-satunya sekutu utama Washington yang mendukung aksi militer terhadap rezim Assad. Sementara Inggris menolak aksi tersebut setelah parlemen tidak menyetujui seruan Perdana Menteri David Cameron untuk melancarkan aksi militer ke Suriah. Pemerintah Jerman dan Italia juga menolak ikut serta dalam intervensi militer itu, jika tidak mendapat persetujuan Dewan Keamanan PBB.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads