Korban yang bernama Antiq Hennis ini tengah terbaring di dalam kereta bayi yang berada tak jauh dari kedua orangtuanya, Minggu (1/9) malam waktu setempat. Keluarga ini sedang jalan-jalan di sekitar lingkungan rumah mereka.
Tiba-tiba ada suara tembakan dan bayi ini tertembus peluru di bagian kepalanya. Ayah korban pun terkejut. Tembakan lainnya kemudian menghujaninya di sekitar lokasi kejadian yang ada di Britol Street, dekat Lovonia Avenue, New York.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (sang ayah-red) berteriak ketika bayinya tertembak. Dia menggila. Bayinya masih bernapas, tapi matanya tertutup," terang seorang saksi mata, Gina Gamboa (22) yang melihat langsung insiden ini, seperti dilansir nydailynews.com, Senin (2/9/2013).
"Benar-benar mengerikan. Mereka mulai menembaki," imbuhnya.
Saksi mata mengaku mendengar 4 kali suara tembakan. Salah satu tembakan tersebut mengenai bayi ini. Tidak ada korban lain dalam insiden ini.
Korban dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan luka tembak di bagian kepala sebelah kiri. Sayangnya, bayi ini dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Belum diketahui pelaku penembakan ini. Kepolisian setempat belum melakukan penangkapan dan belum memintai keterangan dari para saksi mata.
(nvc/ita)