Moskow menolak keras rencana aksi militer AS terhadap rezim Assad terkait serangan kimia itu.
"Apa yang ditunjukkan pada kami sebelumnya dan baru-baru ini oleh mitra-mitra Amerika kami serta Inggris dan Prancis, sama sekali tidak meyakinkan kami," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (2/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada sangat banyak keraguan," cetus Lavrov. "Tak ada fakta-fakta, cuma omongan bahwa 'kami mungkin tahu ini," tutur Lavrov.
"Dan ketika Anda meminta bukti yang lebih detail, mereka bilang bahwa itu semua rahasia dan mereka tak bisa menunjukkan pada Anda. Oleh karena itu, tak ada fakta-fakta untuk tujuan kerja sama internasional," imbuh Lavrov.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, adalah omong kosong besar bagi rezim Assad untuk melancarkan serangan kimia di saat pihaknya memiliki keunggulan secara militer.
(ita/nrl)