Liga Arab Sebut Assad Bertanggung Jawab Atas Serangan Kimia di Suriah

Kairo, - Liga Arab menyerukan komunitas internasional untuk mengambil aksi-aksi "pencegahan" terhadap para pelaku serangan kimia di Suriah. Namun Liga Arab tidak menyebut ataupun mendukung aksi militer atas Suriah. Ini dikarenakan beberapa negara Arab menentang keras intervensi militer asing terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad.

Dalam pertemuan para menteri luar negeri Liga Arab yang digelar di Kairo, Mesir pada Minggu, 1 September waktu setempat, Liga Arab sepakat bahwa pemerintah Assad bertanggung jawab atas serangan kimia yang terjadi di pinggiran Damaskus, 21 Agustus lalu. Namun Liga Arab tidak menyinggung soal aksi militer terhadap Suriah.

"PBB dan komunitas internasional dipanggil untuk melakukan tanggung jawab mereka sesuai dengan Piagam PBB dan hukum internasional dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan," demikian pernyataan Liga Arab seperti dilansirkantor berita AFP, Senin (2/9/2013).

Pertemuan Liga Arab ini digelar untuk membahas meningkatnya retorika perang terhadap Suriah, menyusul tudingan oposisi Suriah bahwa rezim Assad telah melancarkan serangan kimia. Namun tuduhan itu dibantah keras pemerintahan Assad. Rezim Assad bahkan menuding serangan kimia itu dilakukan para pemberontak untuk mendorong aksi militer atas rezim Suriah.

Sikap negara-negara Liga Arab terpecah soal isu agresi asing di Suriah. Mesir dan beberapa negara lainnya telah menyatakan menentang intervensi militer terhadap Suriah.

Pekan lalu, Liga Arab telah mengutuk serangan kimia di Suriah, namun tidak mendukung aksi militer tanpa persetujuan Dewan Keamanan PBB.



(ita/nrl)