Terkait Kasus Pelecehan, Guru Spiritual Top di India Ditangkap Polisi

Terkait Kasus Pelecehan, Guru Spiritual Top di India Ditangkap Polisi

- detikNews
Minggu, 01 Sep 2013 16:19 WIB
New Delhi - Asaram Bapu, seorang guru spiritual terkenal di India ditangkap polisi. Dia dilaporkan oleh seorang remaja putri 16 tahun karena diduga melakukan pelecehan seksual.

Seperti diberitakan AFP, Minggu (1/9/2013), Bapu yang memiliki banyak sekali pengikut diamankan polisi di kawasan kota Indore. Pria berusia 72 tahun itu kemudian dibawa menggunakan pesawat terbang ke kota Jodhpur, lokasi perkara berlangsung.

Seorang polisi, Ajay Pal Lamba mengatakan, Bapu sempat meminta waktu ke polisi sebelum ditangkap. Masalah kesehatan jadi alasan. "Tapi permintaannya ditolak," kata Lamba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus pelecehan ini dilaporkan terjadi pada 15 Agustus lalu. Saat itu Bapu mengadakan kunjungan bersama para pengikutnya, termasuk korban dan orangtuanya. Lalu, Bapu meminta waktu pada orangtua agar memberi kesempatan pada puteri mereka untuk mengadakan ritual khusus bersamanya. Tujuannya untuk membersihkan roh jahat di dalam tubuh anak-anak gadis tersebut.

Namun rupanya, saat berduaan itu dimanfaatkan oleh Bapu untuk melakukan pelecehan. Sang gadis yang tak disebutkan namanya itu kemudian mengadu ke orangtuanya dua hari kemudian.

Polisi berusaha mengkonfrontasi Bapu dan para muridnya. Namun sang guru menolak. Kepada polisi, guru berjanggut putih itu mengklaim kasus ini adalah bagian dari konspirasi politik.

Bapu sebelumnya juga sempat menuai kontroversi ketika berkomentar soal kasus perkosaan di India. Menurut dia, korban seharusnya lebih ramah kepada para pelaku jika dia ingin selamat.

"Korban sama bersalahnya dengan para pemerkosanya. Dia harusnya memanggil para pelaku saudara dan memohon mereka untuk berhenti," cetusnya.


(mad/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads