"Operasi terbatas tak bisa memuaskan bagi kami," kata Erdogan seperti dikutip stasiun televisi NTV dan dilansir kantor berita AFP, Sabtu (31/8/2013).
Dikatakan Erdogan, negaranya lebih menginginkan perubahan rezim di Suriah daripada sekadar serangan terbatas terhadap negara Arab tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Turki selama ini telah terang-terangan menyerukan perubahan rezim di Suriah sejak pergolakan melanda negeri itu pada tahun 2011.
Sebelumnya, Presiden AS Barack Obama bersikeras bahwa dunia harus bertindak setelah warga sipil Suriah, termasuk wanita dan anak-anak tewas dalam serangan kimia. Obama mencetuskan, AS tengah mempertimbangkan aksi "terbatas dan kecil" terhadap Suriah.
Obama menekankan dirinya belum membuat keputusan final soal melancarkan serangan militer terhadap rezim Assad. Namun dia mengisyaratkan bahwa serangan memang akan dilakukan.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini