Parlemen Inggris Tolak Dukung Aksi Militer AS di Suriah

Parlemen Inggris Tolak Dukung Aksi Militer AS di Suriah

- detikNews
Jumat, 30 Agu 2013 06:00 WIB
Jakarta - Parlemen Inggris menolak mendukung intervensi militer Amerika Serikat ke Suriah dengan alasan penggunaan senjata kimia oleh pemerintah Suriah terhadap para demonstran. Negeri Paman Sam itu kemungkinan akan melakukan aksi militernya sendirian.

Seperti yang dilansir news.com.au, Jumat (30/8/2013), negara sekutu Amerika ini gagal mencapai konsensus politik atas rencana Perdana Menteri Inggris David Cameron untuk mendukung aksi militer Amerika. Sebanyak 272 suara dari 285 anggota parlemen menolak rencana David.

"Jelas bahwa orang-orang Inggris tidak ingin melihat aksi Militer di Suriah," ujar David menanggapi keputusan parlemen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Pertahanan Inggris, Philip Hammond mengkonfirmasi suara parlemen tersebut. Sehingga Inggris tak akan bergabung dengan militer Amerika untuk menghukum rezim Bashar Assad yang dituduh menggunakan senjata kimia.

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris tampak siap mendukung pemerintah Amerika untuk aksi militer terhadap Bashar di Suriah. Invasi Irak pada tahun 2003 lalu cenderung mempengaruhi keputusan parlemen ini.

(vid/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads