Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon mengatakan, tim inspeksi PBB akan meninggalkan Suriah pada Sabtu, 31 Agustus pagi waktu setempat.
"Mereka akan melanjutkan aktivitas investigasi sampai Jumat besok dan mereka akan keluar dari Suriah pada Sabtu pagi dan akan melapor ke saya segera setelah mereka keluar," kata Ban kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (29/8/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sampaikan harapan tulus saya agar tim penyelidikan ini dibiarkan meneruskan pekerjaan mereka sesuai mandat negara-negara anggota," tutur Ban.
Ban telah berulang kali menolak aksi militer di Suriah. Namun juga menegaskan, siapapun yang menggunakan senjata kimia harus dimintai tanggung jawab.
"Penggunaan senjata kimia oleh siapapun, atas alasan apapun, dan dalam kondisi apapun, merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan itu harus dimintai tanggung jawab," tegas Ban.
Menurut fotografer AFP, Kamis (29/8/2013), tim PBB hari ini bertolak menuju lokasi secara beriringan dalam enam kendaraan. Ini merupakan hari ketiga inspeksi yang dilakukan tim PBB terkait serangan gas beracun yang terjadi 21 Agustus lalu.
(ita/nrl)