Seperti dilansir AFP, Senin (26/8/2013), kereta api bernama 'The Beast' ini membawa para imigran asal Amerika Tengah secara gelap. Para imigran ini membayar para penyelundup barang agar mereka bisa duduk di atap kereta barang ini.
Namun tak disangka, kereta ini mengalami kecelakaan di dekat wilayah Tabasco, Meksiko bagian selatan pada Minggu (25/8) waktu setempat. Delapan gerbong kereta anjlok dan terlontar dari rel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas setempat menuturkan, total ada 250-30 orang yang menumpang kereta barang tersebut ketika kecelakaan terjadi. Lokasi kecelakaan jauh dari akses darat, hanya bisa dijangkau dengan helikopter atau kapal.
Juru bicara otoritas Tabasco menuturkan, empat korban tewas diketahui berasal dari Honduras. Sedangkan dua korban tewas lainnya belum diketahui asalnya.
Penyebab insiden anjloknya kereta barang ini belum diketahui pasti. Aparat setempat masih menyelidiki lebih lanjut insiden ini. Namun sejumlah media Meksiko menyebutkan bahwa kereta ini melaju dengan kecepatan tinggi di tengah hujan deras yang melanda.
'The Beast' yang merupakan kereta barang ini juga membawa imigran dari Meksiko dan Amerika Tengah. Para imigran gelap tersebut membayar biaya US$ 100 untuk bisa menumpang kereta dan masuk ke wilayah AS. Data dari Komisi HAM Nasional menyebutkan, ada sekitar 140 ribu imigran gelap yang masuk ke AS melalui wilayah Meksiko setiap tahunnya.
(nvc/ita)