Para pejabat AS saat ini belum bisa memastikan bahwa serangan mematikan yang dilancarkan pasukan Suriah di daerah-daerah dekat Damaskus pada Rabu, 21 Agustus tersebut merupakan serangan senjata kimia.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki mengatakan, Obama telah meminta badan-badan intelijen AS untuk segera memeriksa klaim oleh oposisi Suriah mengenai serangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dikatakannya, pemerintah AS terus mengikuti perkembangan sejak laporan mengenai serangan tersebut muncul. Ditambahkan Psaki, Obama memiliki sejumlah opsi yang bisa digunakan dan akan membahas hal tersebut dengan para penasihat keamanan nasional AS.
Atas isu ini, Menteri Luar Negeri AS John Kerry telah membahasnya dengan sejumlah pejabat asing. Termasuk Menlu Prancis Laurent Fabius dan pemimpin oposisi utama Suriah, Ahmad Assi Jarba. Kerry juga telah menelepon pejabat-pejabat tinggi di Uni Eropa, PBB serta Yordania, Qatar dan Turki.
(ita/ita)