Lebih dari 100 Orang Tewas Akibat Serangan Militer Suriah Dekat Damaskus

Lebih dari 100 Orang Tewas Akibat Serangan Militer Suriah Dekat Damaskus

- detikNews
Rabu, 21 Agu 2013 16:32 WIB
Foto: AFP
Damaskus, - Konflik Suriah kembali memakan korban jiwa. Sedikitnya 100 orang dilaporkan tewas dalam serangan ganas yang dilancarkan militer Suriah terhadap markas-markas pemberontak di Ghouta, dekat Damaskus, ibukota Suriah hari ini.

Jumlah korban jiwa diperkirakan akan terus bertambah.

"Angka ini pastinya akan bertambah. Serangan dan bombadir masih terus berlangsung," demikian disampaikan kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (21/8/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok yang berbasis di Inggris tersebut mendapatkan informasi-informasi dari para aktivis dan paramedis di Suriah. Namun Observatory tidak berkomentar mengenai tudingan para aktivis anti-rezim Suriah bahwa militer telah menggunakan senjata kimia dalam serangan tersebut.

Menurut Local Coordination Committees (LCC), sebuah jaringan aktivis, ratusan orang tewas dalam "penggunaan brutal gas beracun oleh rezim kriminal di wilayah-wilayah Ghouta Barat". Disebutkan bahwa hampir 500 orang tewas akibat menghirup gas beracun dan terpapar senjata kimia.

Atas hal ini, otoritas Suriah membantah militer telah menggunakan senjata kimia.

"Laporan mengenai penggunaan senjata kimia di pinggiran Ghouta sama sekali keliru," demikian pernyataan kantor berita pemerintah Suriah, SANA.

"Ini upaya untuk mencegah komisi penyelidik PBB melakukan misinya," imbuhnya.

Surat kabar Al-Watan menyebutkan, pemerintah Suriah telah berjanji untuk bekerja sama dan memfasilitasi kerja tim pemeriksa senjata kimia PBB yang memulai misinya di negeri itu pada Selasa, 20 Agustus.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads