Situasi Mengkhawatirkan, Turis Rusia Diimbau Tidak Berkunjung ke Mesir

Situasi Mengkhawatirkan, Turis Rusia Diimbau Tidak Berkunjung ke Mesir

- detikNews
Kamis, 15 Agu 2013 17:40 WIB
Moskow, - Kondisi di Mesir kian mengkhawatirkan. Pemerintah Rusia pun menyerukan para turis untuk tidak berkunjung ke Mesir. Seruan ini disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia dikarenakan kerusuhan yang meluas ke wilayah-wilayah di luar Kairo, ibukota Mesir.

"Bentrokan-bentrokan dan kerusuhan yang tadinya dimulai di ibukota kini dengan cepat menyebar ke kota-kota dan wilayah Mesir lainnya, termasuk yang menjadi favorit para turis," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Alexander Lukashevich dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (15/8/2013).

"Dalam keadaan ini, Kementerian Luar Negeri Rusia menyarankan para turis Rusia untuk tidak berkunjung ke Mesir," tegas juru bicara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Resor Laut Merah di Mesir termasuk di antara tujuan wisata yang digemari para turis Rusia. Penyebabnya antara lain karena visa turis di sana bisa diperoleh saat kedatangan.

Badan Pariwisata Federal Rusia memperkirakan, sekitar 50 ribu warga Rusia saat ini tinggal di Mesir.

Situasi di Mesir kian menegangkan menyusul pertumpahan darah yang terjadi di Kairo pada Rabu, 14 Agustus kemarin. Setidaknya 464 orang tewas saat operasi pembersihan kamp-kamp demonstran pendukung presiden terguling Mohamed Morsi tersebut. Sebagian besar korban jiwa adalah warga sipil, ditambah 43 polisi.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads