"Dewan Keamanan PBB harus segera berkumpul untuk membahas situasi di Mesir," kata Erdogan kepada para wartawan di Ankara, Turki seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (15/8/2013).
"Ini pembantaian yang sangat serius... terhadap rakyat Mesir yang hanya berdemo secara damai," imbuhnya seraya mengkritik sikap diam komunitas global dalam menghadapi pembantaian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pemerintah Mesir, ratusan orang tewas dalam bentrokan berdarah itu. Namun menurut kelompok Ikhwanul Muslimin, jumlah korban tewas mencapai lebih dari 2 ribu orang dan melukai sekitar 10 ribu orang lainnya. Kekerasan ini merupakan yang terburuk di Mesir sejak perang dengan Israel pada tahun 1973.
(ita/nrl)