Remaja bernama Bao ini mengarang cerita penculikan dirinya dan mengklaim dirinya berhasil meloloskan diri dari si penculik. Polisi setempat pun memutuskan untuk melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus ini.
Namun belakangan diketahui bahwa remaja berusia 17 tahun ini berbohong. Hasil penyelidikan polisi menemukan fakta bahwa remaja ini tengah berada di warnet saat kejadian pada Jumat (26/7) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal menurut pengakuannya, Bao mengklaim ada dua pria yang menariknya masuk ke dalam mobil van di Jalan Kaskas, Cheras, Kuala Lumpur. Dia juga mengaku melihat dua gadis lainnya diikat dan ditempatkan di kursi belakang van tersebut.
Bao mengaku, dirinya berhasil melarikan diri ketika mobil van tersebut berhenti di lampu merah. Dia mengaku pergi ke pom bensin terdekat untuk menelepon ibunya dan menceritakan kisah penculikan palsu ini.
Menurut penyelidikan polisi, cerita bohong ini sengaja dikarang Bao karena dia takut diomeli ibunya jika ketahuan bolos sekolah pada hari itu. Bao sebenarnya pergi ke warnet hingga siang hari.
Bao pun dijerat pasal pidana atas ulahnya. Polisi menjeratnya dengan pasal memberikan keterangan palsu yang memiliki ancaman hukuman penjara, jika terbukti bersalah.
(nvc/ita)