Presiden berusia 89 tahun, atau yang juga pemimpin tertua di Afrika ini maju dalam pemilu untuk yang ketujuh kalinya dan mungkin yang terakhir. Namun dalam pemilu kali ini, Mugabe berjanji untuk mundur jika dia kalah.
"Jika Anda kalah, tentu Anda harus mundur," ucap Mugabe dalam konferensi pers di Harare, seperti dilansir AFP, Rabu (31/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun jajak pendapat tergolong jarang dilakukan di Zimbabwe, namun menurut salah satu survei yang dilakukan oleh organisasi survei AS, Mugabe diprediksi akan menghadapi lawan yang tangguh.
Dalam sebuah survei terhadap 800 warga setempat, sebanyak 61 persen responden mengaku mendukung Movement for Democratic Change (MDC) yang diinisiasi oleh Tsvangirai. Sedangkan sisanya sebanyak 27 persen mendukung partai Mugabe, ZANU-PF.
Jajak pendapat tersebut juga menunjukkan bahwa Tsvangirai bisa meraih suara mayoritas di 7 dari total 10 provinsi di Zimbabwe. Terakhir, hasil survei menunjukkan bahwa hanya sekitar 34 persen warga yang memilih Mugabe dalam pemilu 2008 lalu, akan memilih Mugabe kembali dalam pemilu ini.
Dalam pemilu ini, ada 6,4 juta orang dari total populasi Zimbabwe 12,9 juta jiwa yang memiliki hak suara. Ada sekitar 9.670 tempat pemungutan suara yang dibuka. Proses pemungutan suara akan dimulai pada pukul 07.00 waktu setempat dan ditutup 12 jam kemudian. Hasilnya akan diketahui sekitar 5 hari kemudian.
Pemenang dalam pemilu ini harus meraih suara di atas 50 persen untuk menghindari putaran kedua. Kedua kandidat sama-sama yakin bisa meraih suara mayoritas tersebut. Pemilu ini juga juga memilih anggota parlemen dan dewan pemerintah daerah.
(nvc/ita)