FBI Bebaskan 105 Anak Korban Prostitusi dan Tangkap 150 Germo

FBI Bebaskan 105 Anak Korban Prostitusi dan Tangkap 150 Germo

- detikNews
Selasa, 30 Jul 2013 10:57 WIB
Ilustrasi
Washington - Biro Investigasi Federal Amerika Serikat, FBI menggelar operasi pemberantasan prostitusi anak di wilayah Amerika Serikat. FBI berhasil membebaskan 105 anak-anak yang menjadi korban dan menangkap 150 orang tersangka yang bertindak sebagai mucikari.

Operasi ini dilakukan selama 3 hari berturut-turut secara serentak di 76 kota di wilayah AS. Korban prostitusi anak yang berhasil diselamatkan rata-rata berusia antara 13-16 tahun.

"Tujuan kami adalah agar perdagangan anak dibahas secara terbuka," ujar Asisten Direktur FBI Divisi Investigasi Kriminal, Ronald Hosko, seperti dilansir AFP, Selasa (30/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berusaha untuk membawa kejahatan jenis ini keluar dari bayang-bayang dan menempatkannya pada sorotan...demi mengeluarkan anak-anak yang menjadi korban dari lingkarannya," imbuhnya.

Operasi ini digelar serentak dan mendetail bahkan hingga melibatkan aparat penegak hukum setempat di masing-masing wilayah. Pusat Anak Hilang dan Tereksploitasi Nasional (NCMEC) juga diikutkan dalam operasi yang diberi nama 'Operation Cross Country' ini.

"Operasi ini menunjukkan betapa banyaknya anak-anak di Amerika yang dijual untuk prostitusi setiap harinya, kebanyakan di internet," tutur CEO NCMEC, John Ryan.

Dalam operasi ini, para agen FBI di San Francisco berhasil membebaskan puluhan anak korban prostitusi dan menangkap 17 germo. Sedangkan agen FBI di Detroit berhasil menyelamatkan 10 anak dan menangkap 18 mucikari. Di Atlanta, sebanyak 2 anak berhasil dibebaskan dan 17 germo ditangkap.

Operasi ini dilakukan di berbagai lokasi seperti tempat pemberhentian truk, kasino hingga lokasi-lokasi yang biasa digunakan untuk layanan prostitusi online.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads