Seorang Kopral Tewas, Menteri Pertahanan Taiwan Mundur

Seorang Kopral Tewas, Menteri Pertahanan Taiwan Mundur

- detikNews
Senin, 29 Jul 2013 16:43 WIB
Kao Hua-chu (AFP)
Taipei - Menteri Pertahanan Taiwan, Kao Hua-chu mengundurkan diri dari jabatannya. Hal ini diduga terkait kematian seorang kopral anggota militernya, yang mengalami tindak penyiksaan saat latihan.

Posisi Kao ini akan digantikan oleh wakilnya, yakni Andrew Yang. Pergantian jabatan ini akan diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Taiwan Jiang Yi-huah. Demikian seperti diberitakan media resmi Taiwan, Central News Agency dan dilansir Asia One, Senin (29/7/2013).

Alasan pengunduran diri Kao ini memang belum diumumkan secara resmi. Namun diduga kuat dipicu oleh kematian kopral bernama Hung Chung-chiu yang telah memicu kemarahan publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hung meninggal dunia pada 4 Juli, tepatnya 3 hari sebelum dia menyelesaikan wajib militernya. Kecurigaan adanya penyiksaan dan perilaku sewenang-wenang pun mencuat ke media. Termasuk kecurigaan bahwa Hung dipaksa berlatih melebih kewajaran dan tak diberi izin untuk minum air ketika sesi latihan yang berlangsung lama.

Terlebih Hung dilaporkan pernah bersitegang dengan para seniornya karena pernah mengadukan mereka. Hung pernah diisolasi karena membawa sebuah telepon genggam ke markas militer.

Baik Presiden Ma Ying-jeou maupun Kao telah meminta maaf atas tragedi ini kepada publik. Mereka bahkan berjanji untuk melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap insiden ini dan bertekad menghukum pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Terkait kasus ini, empat anggota militer Taiwan telah ditahan oleh otoritas setempat. Mereka diduga melakukan penganiayaan terhadap Hung dan akan diadili sesuai prosedur militer.

Namun tindakan ini tidak cukup memuaskan publik. Ribuan orang berunjuk rasa di luar gedung Kementerian Pertahanan Taiwan di Taiper awal bulan ini, terkait kematian Hung.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads