Isu Pelecehan Seksual, Walikota San Diego Pilih Terapi Dibanding Mundur

San Diego - Walikota San Diego, Amerika Serikat (AS) Bob Filner menolak mundur dari jabatannya meski diterpa tuduhan pelecehan seksual yang dilaporkan mantan stafnya. Namun Filner memilih segera melakukan konseling perilaku selama dua minggu terkait tuduhan itu.

Konseling itu dilakukan secara maraton pada pagi dan sore hari. Filner akan kembali bertugas sebagai walikota terhitung 19 Agustus mendatang.

"Saya harus menjadi orang yang lebih baik," kata Filner sambil meminta maaf kepada perempuan-perempuan.

"Saya harus memastikan tidak akan terjadi lagi," sambungnya lagi seperti dilansir dari ABC, Sabtu (27/7/2013).

Mantan staf Filner bernama Irene McCormack Jackson ini mengaku pernah disuruh bekerja tanpa celana dalam. Wanita yang tadinya menjabat Direktur Komunikasi Walikota San Diego itu, merupakan perempuan pertama yang menggugat Filner secara terbuka.

"Setelah memulai kerja pada Januari, Irene kemudian mendapati dirinya harus menahan amarah demi pekerjaannya ketika Filner merendahkan dan mempermalukan lewat komentar yang melecehkan secara seksual," kata pengacara Irene, Gloria Allred.

Irene menyatakan, enam bulan masa kerjanya bersama sang walikota adalah masa-masa terburuk dalam keseluruhan pengalaman kerjanya. Walikota Filner hanya memandang perempuan sebagai obyek seksual.

(mok/kff)