Belum diketahui identitas kedua tentara yang tewas tersebut. Sebanyak 4 tentara lainnya mengalami luka-luka dalam insiden itu.
Seorang pejabat keamanan Mesir mengatakan, serangan itu terjadi dekat kota Sheikh Zuweid, yang tak jauh dari perbatasan dengan Jalur Gaza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak penggulingan presiden terpilih Mohamed Morsi pada 3 Juli lalu, kelompok-kelompok bersenjata telah melancarkan serangan-serangan yang nyaris terjadi setiap hari. Akibatnya, beberapa polisi dan tentara Mesir tewas.
Sebelumnya pada Rabu, 24 Juli waktu setempat, sekelompok pria tak dikenal melepas tembakan ke pos pemeriksaan militer dan sebuah kendaraan milik tentara di kota El-Arish, kota terbesar di Sinai Utara.
Sehari sebelumnya, pria-pria bersenjata menyerang sebuah kendaraan polisi di pos pemeriksaan keamanan di Sinai. Akibatnya, seorang polisi tewas dan seorang polisi lainnya luka-luka.
Kemudian pada 10 Juli, mobil seorang komandan militer senior ditembaki para penyerang hingga menimbulkan baku tembak antara aparat keamanan dan para elemen teroris di wilayah itu. Sang komandan selamat dari serangan penembakan itu. Namun seorang anak perempuan terluka saat kontak senjata dan meninggal kemudian di rumah sakit.
(ita/nrl)