Gempa China Tewaskan 89 Orang, Pencarian Korban Terus Dilakukan

Gempa China Tewaskan 89 Orang, Pencarian Korban Terus Dilakukan

- detikNews
Selasa, 23 Jul 2013 12:34 WIB
foto: Reuters
Beijing, - Tim penyelamat terus melakukan pencarian korban menyusul gempa bumi yang mengguncang China dan menewaskan setidaknya 89 orang. Para tentara terus menggali di antara reruntuhan rumah-rumah yang tertimpa tanah longsor di provinsi Gansu, menyusul gempa yang terjadi dua kali pada Senin, 22 Juli pagi waktu setempat.

Pemerintah kota Dingxi menyebutkan, jumlah korban jiwa hingga semalam mencapai 89 orang. Ratusan orang lainnya luka-luka. Jumlah korban jiwa diperkirakan masih bisa bertambah seiring operasi pencarian korban masih terus berlangsung.

Di Meichuan, seorang warga desa bernama Chu Xiaoyi mengatakan pada kantor berita resmi China, Xinhua, rumahnya hancur tertimpa tanah longsor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sedang tidur ketika itu terjadi, jadi kami berlari keluar nyaris telanjang," tutur pemuda berumur 20 tahun itu seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (23/7/2013).

"Sekarang kami tak punya apa-apa lagi, bahkan pakaian kami dipinjamkan dari tetangga-tetangga," imbuhnya seperti dikutip Xinhua.

Menurut Xinhua, setidaknya 5.785 rumah telah ambruk dan sekitar 73 ribu rumah lainnya rusak parah.

Sebelumnya, badan Survei Geologi Amerika Serikat, USGS menyatakan gempa pertama berkekuatan 5,9 SR terjadi pada Senin (22/7) sekitar 07.45 waktu setempat. Pusat gempa berada sekitar 151 kilometer sebelah barat provinsi Gansu dengan kedalaman hanya 9,8 kilometer.

Kemudian tak lama kemudian, terjadi gempa kedua dengan kekuatan 5,6 SR di wilayah yang sama pada pukul 09.12 waktu setempat dan berada pada kedalaman 10,1 kilometer.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads