"Keseluruhan ada 19 orang tewas -- 18 tewas seketika di lokasi dan satu orang lainnya meninggal di rumah sakit," kata seorang pejabat medis di Bangkok seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (23/7/2013).
Diimbuhkan pejabat yang tidak disebutkan namanya itu, 20 orang terluka dalam insiden yang terjadi di provinsi Saraburi pada Selasa pagi waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian menyatakan, kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan. Polisi pun telah menangkap sopir truk semen yang diduga kehilangan kendali atas kendaraannya sebelum tabrakan itu.
"Truk tersebut melintas dari jalur lalu lintas yang berlawanan dan menabrak bus," kata seorang polisi setempat, Letkol Assavathep Janthanari.
Ditambahkannya, kendaraan pickup yang berada persis di belakang bus juga menjadi korban dalam kecelakaan ini. Para korban tewas dan luka-luka adalah para penumpang bus dan mobil pickup.
Belum diketahui jumlah pasti penumpang bus bertingkat tersebut. Namun kapasitas normal bus tersebut adalah 32 orang.
Kecelakaan transportasi kerap terjadi di Thailand dikarenakan buruknya standar keselamatan. Awal bulan ini, sebuah kereta yang bertolak dari Bangkok menuju kota Chiang Mai, Thailand utara tergelincir dan melukai 23 orang, termasuk 18 turis mancanegara.
Pada April lalu, sebuah bus pariwisata Thailand meluncur turun tak terkendali dari perbukitan di provinsi Phitsanulok, Thailand utara setelah rem-remnya blong. Lima orang tewas, termasuk seorang bayi berumur 7 bulan dan seorang wanita Belgia, serta 53 orang lainnya luka-luka dalam kejadian itu.
(ita/ita)