Dilansir Reuters, Selasa (23/7/2013), penjara dengan keamanan tingkat tinggi tersebut diserang dengan menghancurkan gerbang penjara. Pembom bunuh diri menabrakkan mobil yang penuh dengan bahan peledak ke gerbang penjara pada Minggu (21/7) malam waktu setempat. Lalu sejumlah militan bersenjata menyerang penjaga dengan mortir dan granat roket.
Sementara itu, anggota militan lainnya berjaga di dekat jalan utama untuk menyerang bala bantuan keamanan yang dikirim dari Baghdad. Lalu, beberapa militan mengenakan rompi bunuh diri dan berjalan kaki masuk penjara untuk membebaskan para tahanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah narapidana melarikan diri telah mencapai 500, sebagian besar dari mereka yang dihukum adalah anggota senior Al-Qaeda dan telah menerima hukuman mati," kata anggota senior keamanan dan Komite Pertahanan, Hakim Al-Zamili, di parlemen.
"Pasukan keamanan menangkap beberapa dari mereka, tapi sisanya masih bebas," imbuhnya.
Sementara itu, sebuah serangan simultan pada penjara lain, di Taji, sekitar 20 km (12 mil) utara Baghdad, mengikuti pola yang sama. Namun penjaga berhasil mencegah narapidana melarikan diri. Enam belas tentara dan enam militan dikabarkan tewas.
(dni/ahy)