Seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di dalam sebuah Masjid Sunni di Irak tengah. Menurut keterangan polisi dan petugas setempat, kejadian tersebut menewaskan sedikitnya 20 orang di tengah-tengah khotbah Jumat.
Ledakan itu terjadi di kota Wajihiya, sebuah kota yang memiliki etnis dan agama yang beragam di Provinsi Diyala. Seperti dilansir dalam situs Reuters (18/7/2013), dalam beberapa pekan terakhir memang nampak angka kekerasan yang bertambah di kota ini.
Pelaku peledakan masih belum dapat diidentifikasi sehingga masih belum jelas kelompok mana yang ada dibalik ledakan ini. Seperti diketahui di Iraq terdapat kelompok Kurdi, Syiah, dan Sunni yang hingga kini belum menemukan titik terang untuk berbagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut informasi dari pihak keamanan, Gerilyawan Sunni (termasuk al Qaeda) telah mendapatkan kembali kekuatan mereka dalam beberapa bulan terakhir. Menurut pemantauan kekerasan kelompok Irak Body Count, lebih dari 460 orang telah tewas dalam serangan militan yang terjadi pada
bulan Juli sejauh ini. (bpn/jor)