Lakukan Kunjungan Jarak Dekat dengan Helikopter, PM Inggris Dikritik

Lakukan Kunjungan Jarak Dekat dengan Helikopter, PM Inggris Dikritik

- detikNews
Kamis, 18 Jul 2013 12:24 WIB
David Cameron (Sydney Morning Herald)
London - Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron kembali menjadi sorotan media karena dianggap boros. PM Cameron dikritik karena melakukan kunjungan jarak dekat dengan helikopter yang bernilai sewa ribuan poundsterling, bukannya menggunakan mobil atau kereta api.

Untuk kunjungan ke Lincoln yang berjarak 225 km, Cameron dianggap mengabaikan sarana transportasi umum. Politisi partai hijau setempat menyatakan, tidak ada pembenaran bagi PM Cameron untuk menggunakan helikopter dalam kunjungan singkat semacam itu.

Dalam kunjungan ke Lincoln, Cameron menghadiri acara tanya-jawab dengan para pekerja pabrik di Lincoln. Beberapa pihak meyakini bahwa perjalanan ke Lincoln dengan menggunakan helikopter militer hanya berbeda satu jam dengan menggunakan kereta api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir Daily Mail, Kamis (18/7/2013), dalam kunjungan yang dilakukan Selasa (16/7) waktu setempat ini, Cameron berganti-ganti kendaraan untuk menuju pabrik Siemens di Lincoln. Helikopter militer yang digunakannya hanya mengudara selama kurang dari satu jam dan sisanya dia melanjutkan perjalanan dengan mobil.

Rute perjalanan yang sama dari London ke Lincoln, namun dengan menggunakan kereta api hanya menghabiskan waktu sekitar dua jam. Bahkan biaya yang dihabiskan hanya sebesar 67 poundsterling (Rp 1 juta), atau sekitar 120 poundsterling (Rp 1,8 juta) jika memilih tempat duduk kelas satu.

Tidak diketahui pasti berapa biaya sewa helikopter militer yang digunakan Cameron. Namun diperkirakan biaya sewanya mencapai ribuan poundsterling.

"Sangat jelas, dia seharusnya memilih menggunakan kereta api demi alasan lingkungan. Perjalanannya itu menghabiskan banyak uang," kritik pemimpin Partai Hijau, Natalie Bennett.

"Orang-orang yang terjebak di kereta api dan kemacetan lalu lintas di tengah cuaca panas, tentu akan terkejut jika mengetahui bahwa David Cameron menghabiskan ribuan poundsterling uang negara untuk mengantarkannya ke kunjungan publik," kritik seorang anggota parlemen dari Parati Buruh, Steve McCabe.

Sementara itu, menanggapi kritikan tersebut, juru bicara PM Cameron pun berkomentar. "Perdana Menteri bepergian dengan menggunakan jenis transportasi paling sesuai," ujarnya.

Ketika ditanya mengapa helikopter militer merupakan kendaraan paling sesuai bagi kunjungan ke Lincoln tersebut, sang juru bicara menjawab: "Karena memang demikian. Saya bukan agen perjalanan."

"Perdana Menteri bepergian dengan menggunakan beragam sarana transportasi, tentu tergantung pada acara yang dia kunjungi. Kami tentu akan merilis biaya perjalanan perdana menteri. Semuanya diusahakan seefektif mungkin," tandasnya.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads