Mobil yang ditumpangi Komandan Lapangan Kedua Militer Mesir itu ditembaki sekelompok pria bersenjata. Insiden ini terjadi usai tewasnya dua orang di pos keamanan Sinai, dalam serangan yang diduga kuat didalangi oleh militan setempat tersebut.
"Ditembaki membabi-buta, yang berujung pada bentrokan antara tentara dengan unsur-unsur kelompok teroris," jelas juru bicara militer Mesir, seperti dilansir AFP, Kamis (11/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden ini merupakan serangan terbaru yang terjadi di Sinai pasca penggulingan Presiden Mohamed Morsi. "Serangan menargetkan militer dan polisi dalam beberapa hari terakhir dengan tujuan memicu kekacauan dan mengganggu stabilitas dan keamanan nasional di Mesir," demikian pernyataan militer Mesir.
Sebelumnya pada Rabu, 3 Juli larut malam waktu setempat, militer Mesir menyatakan berakhirnya kekuasaan Presiden Morsi. Pihak militer pun mengumumkan ketua Mahkamah Konstitusi Adly Mansour sebagai presiden interim Mesir.
Militer juga menyerukan digelarnya kembali pemilihan presiden dan parlemen di Mesir. Pengumuman ini mendapat sambutan meriah sebagian rakyat Mesir di berbagai wilayah. Warga yang berkumpul di jalan-jalan bersorak-sorai dan menggelar pesta kembang api untuk merayakan kejatuhan Morsi.
(nvc/ita)