Mahasiswa bernama Ali Ismail Korkmaz tersebut ikut berunjuk rasa pada 2 Juni lalu di kota Eskisehir. Saat itu, pemuda tersebut diserang beberapa orang tak dikenal saat meloloskan diri dari gas air mata yang dilepaskan polisi. Dia mengalami pendarahan otak akibat serangan itu.
Demikian diberitakan media lokal, Dogan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (10/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusuhan meluas sejak polisi bentrok dengan para demonstran yang berunjuk rasa di Taman Gezi, di Istanbul pada 31 Mei lalu. Sejak itu, aksi demo terus meluas ke berbagai wilayah Turki. Kekerasan yang dilakukan aparat Turki selama hampir tiga pekan unjuk rasa itu, menyebabkan hampir 8 ribu orang terluka. Pemerintah Turki pun mendapat kecaman keras dari Amerika Serikat dan sekutu-sekutu Barat-nya.
(ita/nrl)