Tanah longsor di Zhongxing, bagian barat daya provinsi Sichuan itu dipicu oleh hujan lebat, yang juga menyebabkan rumah-rumah dan jembatan rusak.
"Sejauh ini kami hanya mengetahui 11 keluarga terkubur dan lebih dari 200 warga telah dievakuasi," kata seorang pejabat Zhongxing kepada kantor berita AFP, Rabu (10/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian wilayah China telah dilanda hujan lebat dalam beberapa hari terakhir, termasuk sebagian besar wilayah Sichuan. Di Sichuan bahkan tiga jembatan telah ambruk sejak Senin, 8 Juli waktu setempat.
Menurut pejabat-pejabat setempat, lebih dari 2.700 petugas penyelamat dikerahkan untuk mencari 12 orang yang hilang setelah jembatan di Jiangyou roboh pada Selasa, 9 Juli kemarin. Tidak diketahui berapa persisnya jumlah kendaraan yang hilang dalam insiden itu.
Secara keseluruhan, hujan deras ini telah menghancurkan sekitar 300 rumah di Sichuan dan Yunnan. Demikian menurut kantor berita resmi China, Xinhua. Sekitar 36.800 orang telah dipindahkan ke tempat lain.
Daerah-daerah pegunungan di wilayah China barat daya memang rentan dilanda tanah longsor dan gempa bumi. Tanah longsor di sebelah timur Lhasa, ibukota Tibet pada April lalu, menyebabkan 83 pekerja tambang tewas terkubur.
Sebelumnya pada Januari, 46 orang -- kebanyakan anak-anak -- tewas akibat tanah longsor di provinsi Yunnan. Bencana alam terparah di China dalam tiga dekade terjadi di Sichuan pada tahun 2008, ketika gempa bumi menewaskan lebih dari 80 ribu orang.
(ita/nrl)