AS Akan Terus Berikan Bantuan Untuk Militer Mesir

AS Akan Terus Berikan Bantuan Untuk Militer Mesir

- detikNews
Selasa, 09 Jul 2013 16:46 WIB
foto: Getty Images
Washington, - Pemerintah Amerika Serikat tak akan menghentikan bantuan militer untuk Mesir menyusul tergulingnya presiden Mohamed Morsi oleh militer negeri itu. Washington pun masih mempertimbangkan apakah akan menyebut penggulingan Morsi itu sebagai keduta militer.

Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan, Washington tak akan berhenti memberikan bantuan militer ke Mesir meskipun adanya pelengseran Morsi pada 3 Juli lalu.

"Ini masalah yang kompleks dan sulit, dengan konsekuensi yang besar," kata Carney seperti dilansir News.com.au, Selasa (9/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Carney, Washington meyakini bahwa mengubah program bantuan tersebut untuk saat ini tak akan sejalan dengan kepentingan AS.

Menurut pejabat-pejabat AS, pemerintahan Presiden Barack Obama tengah mencari cara untuk tidak menyebut aksi militer Mesir tersebut sebagai kudeta, seperti yang dinyatakan kelompok Ikhwanul Muslimin.

Sebabnya, berdasarkan hukum AS, bantuan keuangan untuk setiap negara yang kepala negaranya digulingkan dalam kudeta militer, merupakan hal yang terlarang. Pemerintah AS menyediakan dana bantuan tahunan senilai US$ 1,3 miliar untuk Mesir.

Mesir merupakan negara penerima bantuan AS terbesar kedua setelah Israel. Mesir telah menerima dana bantuan militer dan ekonomi dari AS sebesar lebih dari US$ 70 miliar sejak puluhan tahun silam.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads