Setidaknya 51 orang tewas, kebanyakan para pendukung Morsi, dalam serangan di luar markas besar Garda Republik di Kairo pada Senin, 8 Juli waktu setempat.
Juru bicara Ban, Martin Nesirky mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, (9/7/2013), pemimpin badan dunia itu sangat terganggu atas pembunuhan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekjen menyerukan semua warga Mesir untuk berhati-hati atas jalan genting yang dilalui negara saat ini dan melakukan apapun yang mungkin untuk menghindari eskalasi lebih lanjut," tandas Nesirky.
Ban juga menyerukan semua pihak di Mesir untuk menerapkan pengendalian diri maksimum. "Aksi-aksi protes harus tetap damai dan pasukan keamanan harus benar-benar mematuhi standar internasional," pungkas Nesirky.
(ita/nrl)