"Warga Mesir dalam aksi protes mereka telah menyuarakan kefrustrasian mendalam dan kekhawatiran yang sah. Di saat yang sama, intervensi militer dalam urusan suatu negara merupakan suatu keprihatinan," kata wakil juru bicara PBB, Eduardo del Buey seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (4/7/2013).
"Sekjen PBB mengikuti dengan seksama dan dengan keprihatinan atas perkembangan yang cepat di Mesir. Dia terus mendukung aspirasi rakyat Mesir," tutur del Buey.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu, penting untuk secepatnya mengembalikan kepemimpinan sipil yang sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi," tandas del Buey.
Sebelumnya pada Rabu, 3 Juli larut malam waktu setempat, militer Mesir menyatakan berakhirnya kekuasaan Morsi. Jenderal Sisi pun mengumumkan ketua Mahkamah Konstitusi Adly Mansour sebagai presiden sementara.
Sisi juga menyerukan digelarnya kembali pemilihan presiden dan parlemen di Mesir. Pengumuman ini mendapat sambutan meriah rakyat Mesir di berbagai wilayah. Warga yang berkumpul di jalan-jalan bersorak-sorai dan menggelar pesta kembang api untuk merayakan kejatuhan Morsi.
(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini