Di Lapangan Tahrir, Kairo yang menjadi pusat demo antipemerintah selama beberapa hari ini, teriakan kegembiraan para demonstran membahana. Warga terlihat menari-nari penuh suka cita. Masyarakat pun menggelar pesta kembang api yang nyalanya memenuhi langit malam Kairo.
Warga pun mengibarkan bendera-bendera. Mereka mengelu-elukan militer yang telah menggulingkan Morsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bangga pada militer kami," tutur Jihan Spahi. "Militer mendukung kami," tandas wanita berumur 55 tahun itu seperti dilansir Al-Jazeera, Kamis (4/7/2013).
Sementara itu, para pendukung Morsi juga turun ke jalan-jalan dan mengungkapkan kekecewaan mereka. Mereka memprotes kudeta militer yang telah terjadi.
Dalam situsnya, Ikhwanul Muslimin menyebut langkah ini sebagai "konspirasi terhadap legitimasi, kudeta militer yang menyia-nyiakan keinginan rakyat dan mengembalikan Mesir ke era kezaliman."
(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini