Para pria bersenjata itu datang dengan menggunakan beberapa kendaraan. Mereka pun menculik 12 pria, 3 wanita dan dua pelajar SMA di empat daerah di Cocula.
Demikian disampaikan juru bicara pemerintah negara bagian Guerrero, Jose Villanueva seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (3/7/2013). Jumlah korban penculikan kemungkinan masih akan bertambah, mengingat otoritas Mesir masih menyelidiki laporan-laporan penculikan oleh beberapa keluarga lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Situasi di wilayah kami memang disayangkan. Disesalkan bahwa ini terjadi di tengah perlindungan militer. Kami kewalahan oleh kejahatan dan sayangnya, banyak orang yang terlibat dalam aksi-aksi kriminal," tutur Penaloza.
Gubernur Angel Aguirre Rivero langsung memimpin sidang darurat dengan tim keamanannya menyusul penculikan massal itu.
Beberapa kota telah membentuk kelompok-kelompok pengawas di Guerrero guna memerangi geng-geng narkoba yang menteror komunitas di wilayah tersebut.
Meksiko telah dilanda aksi-aksi pembunuhan terkait narkoba serta aksi penculikan dalam beberapa tahun ini. Sebelumnya pada 26 Mei lalu, 12 orang diculik saat siang hari bolong di distrik populer Mexico City. Tidak diketahui bagaimana nasib ke-12 orang itu.
(ita/nrl)