Makaziwe Mandela, putri Mandela mengatakan, kondisi ayahnya sangat kritis dan apapun bisa terjadi dalam waktu dekat.
"Saya bisa ulangi bahwa Tata (ayah) sangat kritis, bahwa apapun mungkin segera terjadi, namun saya ingin tekankan sekali lagi bahwa hanya Tuhan yang tahu kapan waktunya untuk pergi," ujar Makaziwe Mandela kepada media SAFM dan seperti dilansir News.com.au, Kamis (27/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mandela, yang dikenal dengan nama marga Madiba, dihormati masyarakat luas karena memimpin perjuangan melawan kekuasaan minoritas kulit putih di Afsel. Pria berumur 94 tahun itu dianugerahi hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1993 dan terpilih menjadi presiden pada tahun berikutnya.
Mandela mengundurkan diri dari hadapan publik pada tahun 2004. Sejak itu figur internasional itu jarang terlihat dalam acara-acara resmi. Paru-parunya telah bermasalah sejak lama dan didiagnosis mengidap TBC pada tahun 1980-an ketika mendekam di penjara Robben Island.
(ita/ita)