Kevin Rudd, Sang Politikus Rapuh Namun Bersinar

Kevin Rudd, Sang Politikus Rapuh Namun Bersinar

- detikNews
Rabu, 26 Jun 2013 19:57 WIB
Kevin Rudd (news.com.au)
Canberra - Kemenangan Kevin Rudd atas kandidat incumbent Julia Gillard dalam pemilihan pemimpin Partai Buruh Australia. Sosok Rudd yang pernah menjabat Perdana Menteri Australia ini pun kembali mendapat sorotan.

Sebagai seorang politikus, seperti dilansir AFP, Rabu (26/6/2013), kemenangan Rudd ini dianggap sebagai comeback yang bersinar. Nama mantan diplomat ini mencuat ketika memenangkan pemilu federal Australia tahun 2007 dan mengalahkan John Howard dari Partai Konservatif yang lama berkuasa di Australia.

Sosok Rudd dijuluki politikus rapuh namun bersinar. Dia dikenal dengan emosinya yang kurang stabil. Namun pria berusia 55 tahun ini berhasil memukau publik Australia selama menjabat perdana menteri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu Rudd berjanji akan mempererat hubungan dengan Asia. Dia juga meminta maaf warga Aborigin di Australia atas perlakuan diskriminasi yang mereka terima selama ini. Rudd juga sempat meratifikasi Protokol Kyoto yang fokus pada perbuahan iklim yang menjadi keprihatinan dunia.

Namun terkadang kepercayaan dirinya yang disebut sebagai egoisme membuat rekan satu partainya kehilangan keyakinan kepada Rudd. Hingga pada tahun 2010, tepatnya beberapa minggu sebelum pemilu, Rudd harus lengser dari posisinya karena dikudeta oleh wakilnya, yakni Julia Gillard, yang kini menjabat PM Australia. Pelengseran tersebut cukup mengejutkan publik pada waktu itu.

Kejatuhan Rudd berawal pada Desember 2009 ketika dirinya gagal meloloskan undang-undang soal emisi perdagangan yang selalu digembor-gemborkan. Selain itu, Rudd juga kehilangan kredibilitasnya di hadapan pendukungnya.

Tapi pada hari ini (26/6), semuanya berbalik. Ketika parlemen Australia tengah bersiap mengakhiri masa jabatannya sebelum pemilu pada September mendatang, Rudd membuat kejutan dengan mengalahkan PM Gillard dalam pemilihan pemimpin Partai Buruh.

"Kebenarannya, jika kita semua harus jujur saat ini, adalah kita berada di jalur kekalahan besar kecuali ada perubahan," ucap Rudd beberapa saat sebelum pemilihan digelar.

"Puluhan ribu warga Australia, yang juga anggota masyarakat Australia telah meminta saya untuk melakukan hal ini sejak lama," imbuhnya, merujuk pada maju pada pemilihan pemimpin Partai Buruh kali ini.

Dalam pemungutan suara yang digelar malam ini, Rudd memenangi kaukus Partai Buruh dengan meraih 57 suara. Sementara kandidat incumbent Gillard mendapatkan 45 suara. Hal ini berarti, Gillard tidak akan menjabat lagi setelah pemilihan umum (pemilu) nasional digelar pada September mendatang.

(nvc/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads