Helikopter jenis MI-17-V5 milik militer India (IAF) ini jatuh ketika hendak melakukan tugas pencarian dan penyelamatan korban. Insiden ini terjadi di wilayah Gaurikund, India pada Selasa (25/6) siang waktu setempat.
"Jatuh di lembah berbahaya dan sempit dengan dinding yang curam," jelas seorang pejabat IAF seperti dilansir The Times of India, Rabu (26/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiga jasad lainnya ditemukan kemudian," imbuh pejabat IAF tersebut.
Insiden ini terjadi tepat sehari setelah aksi penyelamatan hebat yang dilakukan tim penyelamat yang dibantu militer India. Dengan menantang cuaca buruk, tim berhasil menyelamatkan 4.500 orang yang terjebak banjir dalam 330 operasi penyelamatan dengan helikopter. Upaya ini tercatat sebagai upaya penyelamatan dengan helikopter terbanyak yang pernah dilakukan di dunia.
"Meskipun kami mengalami kehilangan, dan sedang berduka, kami akan melanjutkan misi (penyelamatan) kami dan menyelesaikan tugas kami," ucap Komandan Angkatan Udara India, N A K Browne.
Hujan deras yang melanda wilayah utara India telah memicu banjir bandang dan tanah longsor. Untuk negara bagian Uttarakhand, diperkirakan korban melebihi angka 1.000 jiwa. Meskipun sejauh ini, lebih dari 600 orang yang baru dikonfirmasi tewas sementara 80.000 orang lainnya berhasil diselamatkan. Namun Kepala Menteri Uttarakhand Vijay Bahuguna mengatakan, jumlah korban tewas dikhawatirkan akan terus bertambah.
(nvc/ita)