Menurut sumber yang dekat dengan penyelidikan kasus ini, para tersangka berumur antara 22 tahun dan 38 tahun. Mereka semua dikenal polisi atas kejahatan-kejahatan serius. Mereka saat ini ditahan oleh unit antiterorisme kepolisian di Levallois, pinggiran Paris.
Dikatakan sumber tersebut kepada kantor berita AFP, Selasa (25/6/2013), keenam orang tersebut terdiri dari seorang pria asal Benin, seorang pria asal Comoro dan empat warga Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pada Oktober 2012 lalu, kepolisian Prancis memberantas sebuah sel ekstremis yang diduga merencanakan serangan granat ke sebuah toko kelontong milik warga Yahudi di pinggiran Paris. Pemimpin kelompok tersebut, Jeremie Louis-Sidney (33) tewas ditembak setelah dia menembaki para polisi yang akan menangkapnya dalam serbuan ke rumahnya di Strasbourg.
Pada Mei lalu, Menteri Dalam Negeri Prancis Manuel Valls mengingatkan adanya "ancaman teroris global". Dia menekankan, Prancis termasuk salah satu negara yang menghadapi ancaman tersebut, baik dari dalam wilayahnya maupun dari luar perbatasan negara.
(ita/nrl)